Tim Bang Haji Faisal Amri Palas, Berharap Penyelenggara Pemilu Teliti, Jujur dan Adil.

  


Padang Lawas| Dailyinvestigasi.com : Proses Pleno KPU Sumatera Utara Rekapitulasi suara hasil Pemilu 14 Februari lalu, masih terus berjalan. Hal ini terlihat penghitungan masih terus berlangsung di Hotel Lee Polonia Medan, Minggu (10/03/2024) 

Hingga saat ini KPU Sumatera Utara baru menyelesaikan 28 Kabupaten dan Kota dalam hasil penghitungan rekapitulasi yang dilakukan secara manual, disaksikan para saksi dari masing-masing Partai Politik, dan saksi calon DPD RI asal Sumatera Utara.

Khusus calon DPD RI asal Sumatera Utara, terjadi persaingan suara yang cukup dinamis, terutama calon DPD RI petahana. Saling kejar dan saling susul suara dengan perbedaan tipis, menjadi hal menarik. 

Terutama calon DPD RI petahana cukup menarik di bahas. Ke empat calon DPD RI petahana, masing-masing Dedi Iskandar Batubara, Muhammad Nuh, Faisal Amri dan Bedikenita Sitepu saling kejar mengejar perolehan suara, disamping suara calon DPD RI pendatang baru seperti Penrad Siagian dan Parlindungan Purba bersaing ketat menuju lima besar calon DPD RI Sumatera Utara.

Berdasarkan data real count Si REKAP, kelima besar calon DPD RI yang memuncaki klasemen sementara terlihat masing-masing Dedi Iskandar Batubara, Penrad Siagian, Muhammad Nuh, Faisal Amri dan Bedikenita Sitepu, dengan selisih suara signifikan.

"Persaingan ketat terlihat mulai posisi urutan kedua hingga kelima calon DPD RI asal Sumatera Utara ini, angkanya sangat dinamis dengan perbedaan suara sangat tipis, saling kejar dan saling selip dapat terjadi, karena itu perlu di jaga suara yang berasal dari daerah-daerah lainnya yang mulai masuk penghitungan secara manual oleh KPU Sumut, harus terus dijaga dan kawal dengan mempersiapkan data C1 yang ada, sebagai pembanding jika ditemukan ketidak cocokan jumlah suara yang ada,

"ujar salah seorang saksi kepada media, saat penghitungan suara berlangsung. 

Tipisnya perbedaan suara calon DPD RI asal Sumatera Utara ini, sangat terbuka peluang untuk saling kejar mengejar terutama mereka yang berada di urutan kedua hingga ke-lima.

"Tipisnya perbedaan suara calon DPD RI dari Sumatera Utara ini, perlu dikawal secara ketat, agar tidak ada satu suara harampun yang nantinya bisa merubah, untuk itu kami akan kawal suara secara all out,"ujar saksi DPD ini tegas. 

Selanjutnya terkait tipisnya perbedaan perolehan suara, TIM Bang Haji Palas Muttaqin Nasution berharap agar penyelenggara   teliti dalam proses perhitungan suara.

" Jangan sampai ada yang dirugikan atau terdzolimi karena itu suara rakyat yang akan menentukan Daerah kita Sumatera Utara ini 5 tahun kedepan" Tuturnya. (Ahd Muttaqin Nasution)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama