Medan | Dailyinvestigasi.com : H. Rudi Suntari SAg, MM yang sebagaimana diketahui oleh warga masyarakat Sumatera Utara terkhusus Medan adalah seorang juru dakwah yang memang begitu sangat mengetahui kondisi jamaah di kota Medan.
Namun kesungguhan beliau dalam rangka dekat dengan masyarakat akhirnya dipercaya oleh memimpin tampuk pimpinan DPD LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Kota Medan.
Sebagai seorang Ketua LPM tentunya beliau memiliki buah pikiran siapa yang layak untuk memimpin sebagai gubernur pada tahun 2024 nantinya.
Diantara nama - nama para tokoh Sumatera Utara yang di gadang gadang maju sebagai kepada daerah di Sumut nantinya.
Nama tersebut antara lain. 1. Edy rahmayadi, 2. Musa rajek Shah (Ijeck) 3. M. Bobby Afif Nasution, walau yang lain belum berani tampil, dalam pandangan Rudi Suntari (Ketua DPD LPM) bahwa hanya M. BOBBY AFIF NASUTION lah yang paling layak dan sangat berpeluang memimpin kepala daerah di Sumatera Utara.
"Hemat saya alasannya adalah beliau sudah pernah dan masih menjadi Walikota Medan, tentu selama beliau menjabat sebagai kepala daerah sangat kasat mata ditemukan program program pembangunan infra struktur, wajah kota medan banyak berubah, beliau juga membuat kebijakan terkadang sangat tidak populer bahkan mendapat hujatan dari buzer" ujarnya.
Kebijakan yg tidak populis itu dia hadapi dengan senyum dan sabar namun manfaatnya di rasakan oleh rakyat kita medan.
Salah satu contoh beliau melakukan pengorekan dimana mana, pengorekan parit parit, gorong gorong sampai pada sungai sungai dikota Medan, sehingga lalu lintas jadi macat, arah jalan sudah tidak biasanya, sehingga orang banyak yang bingung dan mutar mutar.
Namun setelah siap pelaksanaannya bisa di rasakan. Beliau dengan sabar berkata "Memang beginilah pak/ buk dimana mana jalanan terganggu kesannya berserakan maklumlah ini seperti keadaan rumah kita yang sedang membangun dan bersih bersih yang mendatangkan kesan berantakan.
Namun percaya ini hanya sebentar, dan akan lebih memudahkan orang bapak ibuk, Medan dengan dukungan beliau, ekonomi selamat kota Medan, terselamatkan dari bahaya akibat covid 19,. Malah sektor pelaku UMKM menggeliat.
Sampai para Masjid dikota Medan pun sudah bersertifikat koperasi Masjid. Program normalisasi bantaran sungai demi yang 64 km telah dilakukan sangat berdampak baik mampu mengurangi debit banjir yang selama ini sangat meresahkan warga kota medan.
Penggunaan parkir dengan e parking adalah terobosan yang cukup baik, statemen beliau untuk menembak lari begal adalah sebuah keberanian yang menakjubkan, Medan sudah jauh dari premanisme.
Kepala dinas atau pejabat pejabat di Medan merasakan nyaman jadi pejabat karna dukungan beliau begitu besar kepada bawahannya asal memimpin pada jalurnya.
"Seingat saya kata ketua DPD LPM Kota Medan, Bobby Nasution sebagai Walikota Medan adalah pemimpin yang berani mengambil resiko dan keputusan terbaik demi warganya" katanya.
Dan beliau (Bobby Nasution) pernah memberikan hiburan di saat 2 tahun lebih rakyat kota medan merasa mencekam dengan kehadiran covid 19.
Beliau hadirkan artis ibukota dan saat itu seolah olah proklamirkan kita sudah bebas karena sudah bisa berkumpul tanpa batasan dan pakai masker. (Red)