Diduga Korupsi 56 Milyar PW IPMAPI Sumut Geruduk Kantor Kejati Sumut Periksa Kadis PUTR Kab Batubara.


Medan | Dailyinvestigasi.com : Pimpinan wilayah ikatan Pelajar Mahasiswa Peduli Indonesia Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Senin, (01/04/2023). 

Aksi demo para mahasiswa ini menyuarakan agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara segera memanggil kepala dinas PUTR Kabupaten Batubara yang diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi dan konspirasi dengan Rekanan mega proyek Pembangunan kantor Bupati Batubara.

Ketua PW IPMAPI Sumut Mhd Ihsan dalam orasinya menyampaikan 

"Baru empat Bulan lebih kantor Bupati yang di bangun dengan anggaran APBD senilai 54 Milyar lebih ini diduga seperti bangunan tua yang sudah tidak terawat belum lagi sampai satu tahun empat bulan saja sudah seperti itu kerusakannya" ujarnya.

Tampak jelas di bagian depan dan bagian belakang kantor bahkan ada sisi bangunan di bagian belakang yakni pintu kaca bagian belakang, terlepas hingga membahayakan stekholder kantor dan pengunjung yang melintasinya.

Kerusakan juga tampak pada pintu utama,  pegangan pintunya sudah di ikat dekan kawat, dinding kaca utama mengalami kerenggangan.

Kerenggangan pada bagian bingkai atau sekat kaca, Sehingga jika kita mendorong atau menarik pintu keluar masuk, dinding kaca utama bergoyang dan mau jatuh, terlihat juga kerusakan pada beberapa lembar kaca yang menjulang tinggi tampak goyang dan terlepas.

"Dinding porselen sebagai pengikat juga terkelupas dan jatuh dan sekali lagi sangat membahayakan para stekholder dan pengunjung kantor bupati tersebut"ungkap Ihsan 

Mereka juga menduga bahwa kadis PUTR Batubara telah melakukan tindak pidana korupsi dengan kerja sama bersama rekanan mega proyek pembangunan kantor bupati tersebut.

"Kami menduga bahwa dana bantuan keuangan provinsi ( BKP) untuk pembangunan drainase disekeliling kantor senilai 1,3 Milyar lebih serta dana swakelola pematangan lahan kantor senilai 1,1 Milyar juga diduga di korupsi oleh kepala dinas PUTR Batubara yang bekerja sama dengan pihak rekanan pengerjaan mega proyek tersebut." tambah ihsan dalam orasinya

Di tempat yang sama Hafiz selaku sektetaris PW IPMAPI Sumut menuntut kesigapan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dalam mengungkap dugaan korupsi mega proyek pembangunan kantor bupati batubara yang kalau di konfersikan semuanya senilai 56 Milyar.

"Maka dengan ini kami meminta kejaksaan tinggi memanggil dan memeriksa  seluruh rekanan pengerjaan mega proyek ini serta memanggil Kadis PUTR Batubara sebagai Pejabat pembuat komitmen dari mega proyek pembangunan kantor bupati tersebut," Tegas Hafiz 

Mereka juga meminta agar Kejaksaan tinggi sumatera utara bisa menuntaskan dan mengungkap dalang dari dugaan korupsi 56 Milyar ini yang diduga didalangi dan diketahui oleh Ir.Zahir MAP selaku bupati batubara priode 2018-2023.

Setelah setengah jam melakukan orasi masa aksi diterima oleh pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Pihak Kejaksaan meminta perwakilan agar datang kembali pada esok hari memberikan bukti pendukung dan ikut mengkawal dugaan korupsi seperti yang di utarakan di orasi,dan disambut baik oleh masa aksi.

Mereka meneriakkan akan aksi kembali pada Kamis depan apabila aksi mereka pertama ini tidak di tanggapi oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara." tutup mereka. (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama