Bangunan Proyek Jembatan Yang di Sinyalir Tidak Sesuai Spek


Di Lokasi HGU Afdeling Tujuh PTPN IV Ragionlan 1 Kebun Dusun Hulu. Diduga Kurang Bermutu Asal Jadi
Tampak fisik jembatan yang mengalami kerusakan yang diduga kurangnya pengawasan dari dinas terkait dalam pelaksanaan di lapangan

Simalungun, (Sumut) dailyinvestigasi.com - di Lokasi HGU Afdeling Tujuh PTPN IV Ragionlan 1 Kebun Dusun Hulu. diduga kurang bermutu asal jadi. Tim media jurnalis/LSM (Forbes - Indo) melakukan investigasi lapangan terkait proyek pengerjaan jembatan jalan produksi berdampak kualitas kurang bermutu, proyek pembangunan jembatan guna-nya untuk dibangun sebagai penyebarangan alat transportasi mobilisasi pengangkutan tandan buah segar (TBS).

Saat tim media jurnalis/LSM (Forbes - Indo) menyambangi kantor PT. Perkebunan nusantara IV regional I kebun dusun hulu untuk mengkonfirmasi kepada pihak manajer kebun yang biasa disebut "Eko" salah satu pejabat publik managemant kantor central PTPN IV Ragionsl 1 Unit Kebun Dusun hulu. Rabu, (12/06/2024)

Sesuai investigasi lapangan awak media bangunan jembatan tersebut mengalami kerusakan pecah - pecah hingga menimbulkan besi muncul ke permukaan, berlokasi jalan produksi HGU afdeling tujuh PTPN IV Ragionlan 1 kebun unit dusun hulu kecamatan ujung padang, kabupaten simalungun provinsi sumut. 

Tim awak media jurnalis/LSM (Forbes - Indo) melaporkan, proyek pengerjaan pembangunan jembatan jalan produksi PTPN IV Ragional 1 kebun unit dusun hulu, telah ada dugaan indikasi kurang-nya pengawasan dari instansi terkait.

Sehingga bangunan-nya diduga kurang campuran semen berdampak, mengalami gagal untuk jangka panjang, material yang dipergunakan seperti besi beton, pasir, semen, terapi batu koral telah berserakan (pecah - pecah) yang di programkan anggaran tahun 2024.

Lanjut, kebetulan manajer tidak ada ditempat karena tim awak media sudah mengkofirmasi sebelumnya kepada pihak manajer melalui whatsapp nomor 08116201xxx, lalu manajer mengarah kan tim media jurnalis/LSM kepada (APK).

Disisi lain perwakilan dari pimpin Manajer hingga asisten personalia kebun (APK) menjumpai tim awak media jurnalis/LSM, awak media menjelaskan dengan tujuan  terkait pelaksana pengerjaan pembangunan jembatan dari pihak mana PT atau CV. 

Namun perwakilan dari APK tidak memberikan tanggapan, tim awak media kesal kepada penjabat kebun tersebut di duga salah satu penjabat kebun bagian SDM (APK) saat konfirmasi oknum bertanya kepada tim awak media "siapa yang suruh kalian disini tim jurnlais menjawab kami kesini sesuai arahan dari pak manajer menjumpai APK", terus oknum bertanya dari mana kalian tau manajer kebun, tim jurnalis menjawab barusan ditelfon ini foto profil WAnya, langsung dibilangnya itu bukan manajer kami, kalian salah.  Sambil dia pergi berkata saya tidak ada waktu sama kalian, kalian salah alamat ; ujarnya .

Hal tersebut kuat dugaan kurang-nya  campuran semen yang dilakukan oleh pelaksana pekerja, sehingga menimbulkan proyek pengerjaan jembatan jalan produksi berdampak kualitas kurang bermutu, menimbulkan adanya indikasi kurangnya pengawasan dari pihak instansi. karna bangunan tersebut sangatlah penting harus di gunakan dalam jangka panjang demi kelancaran alat transportasi mobilisasi dalam kegiatan pengangkutan tandan buah segar (TBS).


(J/Z)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama