 |
| seorang terduga yang biasa melakukan tindak pencurian di Wilayah Cemara Asri Jumat,28/6/2024 Komplek Cemara Asri, Jl. Boulevard Timur Blok O, Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deli Serdang Regency |
Deliserdang] Dailyinvestigasi.com seorang terduga yang biasa melakukan tindak pencurian di Wilayah Cemara Asri Bernasib "Apes,pasalnya baru mau melakukan aksi langsung di amankan Sucrity.pada Jumat,28/6/2024 Komplek Cemara Asri, Jl. Boulevard Timur Blok O, Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deli Serdang Regency,
Barang bukti yang di amankan oleh Sucrity dalam penggagalan Aksi itu ,diamankan satu buah pisau kater,yang biasa di gunakan memotong tali helem.diamankan juga satu buah HP dan satu unit Motor Mio soul dengan NOPOL .BK 8055 ALL.
Dalam pengakuan pelaku "YP (30) ,dia melakukannya dengan seorang diri,dan mengaku "Hilaf saya pak .pungkas pelaku,dan saat di interogasi petugas keamanan Sucrity ,dia melakukannya sudah berulangkali ,dari pencurian Helem dan kunci motor roda dua.
Yang disinyalir kuncinya akan digunakan untuk mengambil motor yang kuncinya telah diambil pelaku.dalam kejadian ini juga pelaku mengakui semua perbuatannya yang sudah dilakukan berulangkali.
Korban "Pernando menjelaskan bahwa pelaku telah mengambil helemnya dan korban berharap dengan diamankannya pelaku ,dapat menjadi efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya.
Dalam keterangan dari pihak keamanan Sucrity Erwin dan Gultom di Wilayah tersebut,pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya,yang terekam CCTV di kawasan tersebut.namun sejauh ini aksi pelaku berjalan mulus ,tanpa halangan.
Pada waktu pelaku ingin melakukan aksinya, keamanan Sucrity Wilayah tersebut mencium gerak pelaku yang mencurigakan mondar mandir di daerah Komplek Cemara Asri, lalu dilakukanlah pengejaran oleh Sucrity pengamanan, dan pelaku tau aksinya di ketahui lalu melakukan perlawanan dengan mengeluarkan pisau .
Dengan ketegasan dan kesigapan pengamanan pelaku tidak berdaya langsung diamankan ke Polsek Percut Seituan.
Pada saat di konfirmasi ke pihak kepolisian melalui Panit .Budi menjelaskan mereka masih menunggu bukti pelapor agar proses ini dapat di tindak lanjuti "ucapnya(Manggalang Alinavia)