Kantor Camat Medan Tembung di Gruduk Warga dan Ormas .Kinerja pemerintah Daerah di Pertanyakan Warga..

Kantor Camat Medan Tembung di Gruduk Warga dan Ormas .Kinerja pemerintah Daerah di Pertanyakan Warga..
Foto:Mediasi Warga  permasalahan penertiban Warung Kopi Warga yang berada di atas parit di gedung kantor camat Medan Tembung pada Kamis 11/7/2024

Deliserdang] dailyinvestigasi.com Akibat tidak terealisasikan dengan baiknya PERWAL No.16 Tahun 2017 tentang aturan tata ruang ,di Wilayah Medan Tembung.Warga berseteru antara pemilik Rumah B.Sitanggang, SM.Situmorang yang menggugat Usaha Warung Kopi kampung Hutabarat yang berada di sebrang jalan ujung Jln.Tirto Sari ,kepada Lurah Bantan dan Camat ,yang memediasi, di Kantor Camat Medan Tembung Jl. Kapten M. Jamil Lubis No.107 pada Kamis 11/7/2024.

Dalam pertemuan mediasi yang dilakukan Trantib Kecamatan dan Lurah Bantan ,menurut Warga "D (45)alis .pertemuan tersebut terasa berat sebelah,pasalnya posisi rumah dan tempat usaha penggugat juga memakan bahu jalan dan menutupi jalur Drinase ."tuturnya

Terlapor Hutabarat sangat kecewa dengan penanganan permasalahan yang menimpa dirinya,ia saya mengakui kalau Warung saya memakai atas parit pak.namun apa yang dapat saya lakukan, anak saya sekolah butuh biaya,dan buat makan hari -hari keadaan sulit saat ini saya tidak dapat berbuat apa-apa,saya bukan mencari kekayaan "Pak, tapi hanya kebutuhan sejengkal perut ."tuturnya

Foto: Warung yang berada di sepanjang jln.Tirto Sari 


Tuduhan si penggugat juga atas warungnya,melalui penjelasan Trantib Kecamatan sangat berlebihan,untuk memuluskan niat pelapor B. Sitanggang, SM.Situmorang warung itu di tuduh diduga menjadi sarang begal dan perilaku yang tidak baik dimalam hari .tanpa bukti yang dapat di pertanggung jawabkan."ucapnya

Warga yang berdomisili di Wilayah tersebut dari tahun 1960 saudara "DN menjelaskan bahwa tujuan pelapor B. Sitanggang, SM.Situmorang agar Warung kopi Hutabarat ditertibkan diduga sebagai sentimen dan akan dipakai pelapor tempat parkir mobilnya,karena di Wilayah yang sama juga ada warung yang posisinya sama persis namun tidak dilaporkan"sambungnya.

Pemilik Warung juga menegaskan kalau memang Warung saya di bongkar saya terima "pak tapi semua pedagang yang berada di atas bahu jalan dan parit begitu juga bangunan di Medan Tembung harus di tertibkan ya pak"ucapnya

Dalam permasalahan ini semoga dapat menjadi atensi bagi Walikota Medan agar dapat Mengevaluasi Wilayah tersebut,agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.(Red)






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama